Ada persaingan bisnis di balik batalnya Lady Gaga?


Ada persaingan bisnis di balik batalnya Lady Gaga? Antrean Tiket Lady Gaga. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Bisnis konser dengan mendatangkan artis luar negeri ke Indonesia kini semakin marak. Promotor-promotor di Indonesia berlomba-lomba mendatangkan berbagai artis ternama kelas dunia. Banyaknya promotor yang kini kian bermunculan, semakin memperketat persaingan antar promotor di Tanah Air.

Pertengahan tahun 2012 ini saja, beberapa artis ternama seperti Simple Plan, Katy Perry, Morissey sudah menggelar konsernya di Jakarta. Tentunya untuk mendatangkan mereka perlu cara dan strategi para promotor. Mereka berlomba-lomba memenangkan tender untuk membawa artis kelas dunia tersebut.

Marcel Permadhi, selaku Account Director Berlian Entertaintment, menilai ketatnya persaingan bisnis promotor di Indonesia justru merupakan suatu kebanggaan. Ia menganggap promotor-promotor lain yang bermunculan bukan lah suatu pesaing yang harus ditakuti.

“Kalau saya lihatnya untuk promotor-promotor lain bukan sebagai pesaing, malah itu menjadi suatu kebanggaan bahwa promotor-promotor di Indonesia sudah berkembang,” ujarnya saat dihubungi merdeka.com via telepon, Minggu (27/5).

Marcel mengatakan berkembangnya promotor-promotor harusnya untuk saling mendukung. Pihaknya sendiri tidak melihat hal tersebut sebagai suatu ancaman. Bahkan, pihaknya dalam beberapa acara juga bekerjasama dengan promotor lainnya.

“Harusnya saling mendukung. Berlian sendiri, beberapa juga bekerjasama dengan promotor-promotor lain,” ujarnya.

Berlian Entertaint disebut-sebut sebagai salah satu promotor penyebab kisruhnya konser Lady Gaga yang akhirnya batal konser pada 3 Juni mendatang. Berlian Entertaint dituding mendatangkan ormas untuk menolak konser Lady Gaga tersebut.

Marcell menyatakan bahwa tudingan tersebut tidak benar. Marcel beralasan bahwa pihaknya tidak bisa mendatangkan Lady Gaga bukan karena kalah tender namun karena padatnya jadwal konser yang akan diselenggarakan oleh pihaknya.

“Kalau Lady Gaga kita sama sekali ga ngeprove, karena di bulan Mei ini sendiri ada 3 jadwal acara yang akan diselenggarakan. Saya bukan membantah, tapi itu memang tidak benar, saya bisa buktikan,” tegasnya.

Ada persaingan bisnis di balik batalnya Lady Gaga?